(Buat temen-temen yang ingin template booklet (buku saku) mengenai Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) dalam bentuk Pdf, bisa klik link dibawah→DOWNLOAD DISINI Dan ini template dalam bentuk powerpoint →DOWNLOAD DISINI )
Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) merupakan monyet asli
Asia tenggara, namun sekarang sudah tersebar hampir seluruh
Asia. Dalam bahasa inggris monyet ekor panjang dinamakan Crab-eating
Macaque atau Long-tailed Macaque. Monyet ini sangat mudah adaptasi dengan lingkungan barunya dan termasuk hewan
liar yang mampu mengikuti perkembangan peradaban manusia.
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Primata
Familia : Cercopithecidae
Genus : Macaca
Spesies : Macaca fascicularis
Saat dewasa Monyet Ekor Panjang mempunyai panjang tubuh sekitar 38-55 cm ditambah ekor sepanjang 40-65 cm. Berat tubuh Long-tailed
Macaque berkisar antara 5-9 kg untuk jantan dan 3-6 kg untuk monyet betina.Bulu berwarna coklat keabu-abuan hingga coklat kemerahan dengan wajah, jambang dipipi berwarna abu-abu kecoklatan,. Hidungnya datar dengan ujung hidung menyempit. Memiliki gigi seri berbentuk sekop, gigi taring dan geraham untuk mengunyah makanan.
Hidup berkelompok dengan anggota antara 5 hingga 40-an ekor lebih. Dalam satu kelompok terdapat 2-5 pejantan dengan jumlah betina 2-5 kali lipatnya dengan salah satu monyet jantan sebagai pemimpin kelompok. Seekor pejantan biasanya melakukan perkawinan dengan beberapa betina sekaligus.
Tersebar luas di kawasan
Asia Tenggara dan Selatan mulai Brunei, Filipina, Indonesia Kamboja,
Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam.Di
Indonesia Macaca fascicularis ini dapat dijumpai di
Bali,, Kalimantan, Sumatra, Sumba, Sumbawa, dan Timor.
Hidup pada hutan primer dan sekunder mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Pada dataran tinggi, jenis monyet ini biasanya dijumpai di daerah pertumbuhan sekunder atau pada daerah-daerah perkebunan penduduk. Seringkali juga ditemukan di hutan bakau sampai ke hutan di dekat perkampungan.
Aktivitas yang dilakukan oleh hewan ini terdiri atas :
vSocial-affiliation adalah grooming dan bermain. Grooming ditandai dengan perilaku mengambil, menjilati, dan menyentuh rambut pada tubuh dengan tujuan membersihkan tubuh dari kotoran. Bermain merupakan salah satu bentuk interaksi Macaca fascicularis terhadap individu lain dalam populasi.
vAktifitas non sosial adalah aktivitas macaca yang meliputi aktivitas bergerak, makan dan inaktif. Aktivitas inaktif pada macaca merupakan istirahat yang ditandai dengan duduk, berdiri, berbaring, dan menatap lingkungannya yang biasa dilakukan di pohon rindang.
Secara umum Macaca fascicularis memiliki kecenderungan untuk menguasai makanan sebanyak-banyaknya walaupun tidak mampu menghabiskan semuanya. Banyaknya makanan yang dikumpulkan berhubungan dengan keinginannya untuk dapat menunjukkan kekuatannya terhadap individu lain. Seringkali hal ini yang memicu terjadinya perkelahian. Bila ada makanan yang lebih disukai maka Macaca akan meninggalkan makanan sebelumnya. Makanannya bervariasi mulai dari buah, daun, bunga, umbi, jamur, serangga, siput, rumput muda, bahkan kepiting. Meskipun mayoritas yang dikonsumsi adalah buah-buahan.
Macaca fascicularis terikat dalam sistem hirarki dan struktur kawin menunjukkan bahwa pasangan pria dan wanita dengan banyak pasangan menunjukkan kawin yang terdiri atas poliandri dan poligami. Monyet ekor panjang hidup mengelompok terdiri dari banyak jantan dan banyak betina (multi-male
multi-female) dengan sistem perkawinan tidak pilih-pilih. Jantan biasanya kawin dengan lebih dari satu betina dan sebaliknya.
Peran monyet ekor panjang di alam sebagai penyebar benih bagi hutan dan sekaligus bagian penting dari rantai makanan atau jaring-jaring makanan, yang peruntuknya di alam saling terikat antara satu dengan yang lainnya. Populasi Monyet Ekor Panjang secara umum masih dianggap aman sehingga IUCN Redlist mengkategorikannya dalam status Least Concern. Dan oleh CITES didaftar sebagai Apendiks II. Bahkan di Indonesia, primata ini juga bukan termasuk salah satu binatang yang dilindungi.
Lantaran tidak termasuk satwa yang dilindungi
monyet jenis ini paling rentan terhadap ekspoitasi baik diburu, diperdagangkan, dan dijadikan objek tontonan. Ditambah dengan tingkat deforestasi yang
terjadi dan penyempitan luas hutan di Indonesia, bukan tidak mungkin Monyet Ekor Panjang akan ikut terancam. Dengan membunuh monyet ekor panjang atau memperdagangkan monyet ekor panjang secara tidak langsung akan membunuh ekosistem disekitar.
Komentar
Posting Komentar